Purwosari – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Purwosari kembali meneguhkan komitmennya dalam mencetak kader-kader unggul Nahdlatul Ulama melalui pelaksanaan Latihan Kader Muda (Lakmud), yang diselenggarakan pada 9–11 Mei 2025 di Griya Darul Ulum, Kucur, Purwosari, Pasuruan. Kegiatan ini menjadi tahapan kaderisasi formal tingkat madya bagi para pelajar Nahdliyin yang telah menyelesaikan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota).
Kegiatan ini dibuka secara khidmat pada hari Jumat, 9 Mei 2025, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Banom NU, Pengurus NU Kecamatan Purwosari, serta Ketua PC IPNU Kabupaten Pasuruan. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi bentuk nyata dukungan dan sinergitas antar elemen Nahdlatul Ulama dalam membina generasi muda yang berakhlak dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU Purwosari, Adib Lazwar Irchami, menyampaikan harapan besar terhadap para peserta Lakmud.
“Di Latihan Kader Muda (Lakmud) ini, di satu sisi rekan-rekanita dibentuk menjadi kader yang progresif terhadap organisasi. Di sisi lain, kader Lakmud juga dibentuk menjadi pribadi yang berjiwa khodimul ummah. Bagaimanapun, seluruh pemuda yang hadir dalam ruangan ini adalah kader yang akan membawa peradaban nusa dan bangsa yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jama’ah.”
Kegiatan Lakmud berlangsung selama tiga hari penuh, dengan metode penyampaian materi yang beragam: klasikal, diskusi kelompok, simulasi, hingga praktik lapangan. Tujuan utamanya adalah mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kepemimpinan, serta loyalitas kader terhadap organisasi.
Pada hari pertama diisi beberapa materi yang membangun Dasar Ideologis dan Organisasi, yakni materi Aswaja oleh Dr. Ainul Yaqin, M.Pd, Ke-NU-an II oleh Kusmindar, Ke-IPNU-an II oleh Fathur Rochman, S.Ds4., Ke-IPPNU-an II oleh Siti Zulaikha. Materi ini membentuk pondasi ideologis para peserta, memberikan pemahaman mendalam tentang Ahlussunnah wal Jama’ah, struktur NU, serta jati diri IPNU-IPPNU.
Pada hari Kedua diberikan materi tentang Penguatan Keterampilan dan Soft skills, beberapa materinya yaitu Wawasan Kebangsaan oleh Moch Aminuddin, Studi Gender II oleh Adinda, Manajemen Organisasi oleh Abdul Karim, M.Si4., Leadership oleh Gus Irsyad Yusuf, SE., MMA., Komunikasi dan Kerjasama oleh Rizky Fahmi Wildani, S.I.Kom., Manajemen Konflik oleh Bapak Soleh, Scientific Problem Solving oleh Acmad Najib ad Daroin, Networking dan Lobbying oleh Bu Tintin, Teknik Diskusi dan Persidangan oleh Bu Army Lailiyah, S.Pd. Hari ini menjadi ajang penguatan kapasitas peserta dalam kepemimpinan, berpikir strategis, serta keterampilan berorganisasi yang profesional dan kolaboratif.
Pada hari ketiga diisi Refleksi, Konsolidasi, dan Peneguhan Identitas Kader. Hari terakhir diawali dengan senam pagi dan outbound sebagai sarana rekreasi, konsolidasi, dan pembentukan kebersamaan. Setelah itu dilaksanakan baiat kader, sebuah prosesi sakral yang menandai komitmen peserta sebagai kader madya IPNU IPPNU yang siap mengabdi.
Salah satu peserta, Dani Isnanto, menyampaikan kesannya.
“Lakmud ini sangat membuka wawasan saya. Tidak hanya belajar teori organisasi, tapi juga belajar bagaimana menjadi pelajar yang aktif, cerdas, dan tetap berakhlakul karimah. Saya siap mengabdi di IPNU dengan semangat baru.”
Senada dengan itu, Ketua PAC IPPNU Purwosari, Rekanita Nawang, juga menambahkan.
“Keberhasilan Lakmud ini adalah hasil kerja keras seluruh panitia dan dukungan dari banyak pihak. Kami berharap seluruh peserta mampu mengamalkan ilmu yang didapat, serta menjadi kader yang tangguh di lini struktural maupun kultural.”